Suara.com - Fraksi Hanura akan memberikan bantuan dan masukan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Ini terkait adanya laporan anggota Fraksi Hanura yang diduga bergelar doktor palsu, Frans Agung Mula Putra.
"Fraksi akan memberikan bantuan dan masukan yang benar ke MKD. Karena itu anggota kami. Tapi semua keputusan di MKD kita hormati ya," kata Sekretaris Fraksi Hanura Miryam S Haryani dihubungi suara.com, Rabu (27/5/2015).
Sampai saat ini Miryam belum mengetahui secara rinci apa yang dilakukan anggotanya. Namun, dia meyakini sudah ada laporan tertulis ke Fraksi Hanura.
"Saya baru dengar, tapi mungkin laporan tertulisnya ada ke Fraksi. So, anggota yang bersangkutan kalau dipanggl MKD ya harus dipenuhi," kata dia.
Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra dilaporkan stafnya, Denti Noviany Sari, ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Laporan itu terkait dugaan kasus memberhentikan Denti secara sewenang-wenang dan dugaan memakai gelar doktor palsu.
Dilansir dari situs dpr.go.id, Frans mempunyai nomor anggota A-549 di DPR. Dia berasal dari daerah pemilihan Lampung I. Frans lahir di Bandar Lampung, 14 Agustus 1974. Dia merupakan lulusan FISIP Universitas Lampung tahun 1999. Selain itu dia juga menjalani studi pascasarjana hukum di kampus yang sama dan lulus tahun 2002.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?