Suara.com - Polres Jakarta Barat menerjunkan 100 personil untuk mengamankan perayaan Waisak di Vihara Ekayana Arama, Selasa (2/6/2015). Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan perayaan Waisak.
Kapolres Jakarta Barat Kombes (Pol) Rudy Heriyanto Adi Nugroho menjelaskan ada 8.000 umat Budha yang hadir. Kata dia pengamanan Waisak di kawasannya juga dibantu TNI dan Mitra Bhayangkara.
"Personel di Ekayana hampir 100 anggota. Karena di sini wihara paling besar di area kami. Perkiraan 8000 jemaat hadir. Pengamanan gabungan dari TNI dan Mitra Bhayangkara," kata Rudy kepada wartawan Selasa siang.
Menurutnya, sejak malam Viraha sudah steril dari ancaman bom. Penjagaan ketat dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada umat Buddha yang merayakan Waisak.
"Kemarin sterilisasi dari Gegana Brimob untuk antisipasi pengamanan dari ancaman teror bom karena gejolak Rohingya. Sejak semalam disterilisasi, langsung kita tutup dan baru dibuka tadi pagi. Ini untuk menjaga saudara kita yang beribadah," katanya.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan, masyarakat juga turut dilibatkan untuk menjaga lokasi wihara dalam memberikan rasa aman kepada umat Buddha menjalankan ibadah. Terlebih, bentuk toleransi beragama itu terlihat dari beberapa gereja dan mesjid yang memberikan lahan parkir bagi umat Buddha yang datang ke Vihara Ekayana.
"Saya sudah koordinasi dengan warga dan warga sangat menerima. Gereja juga buka pintunya untuk parkir. Masjid pun juga dibuka. Kita lihat kedamaian begitu nampak menyambut perayaan Waisak di Vihara Ekayana," kata dia.
Dalam perayaan Waisak kali ini, kepolisian juga mengupayakan penjagaan ekstra ketat di beberapa lokasi di Jakarta Barat. "Kita maksimalkan di 90 titik, ada 250 anggota kami menjaga perayaan Waisak. Semua dari Polres Jakarta Barat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!