Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 10 Juni mendatang. Keduanya diperkirakan akan membahas konflik Ukraina dan Suriah.
Putin, yang terakhir kali bertemu dengan Fransiskus pada 25 November 2013, akan bertemu dengan pemimpin Gereja Katolik itu pada petang hari. Sebelumnya di hari yang sama Putin akan berkunjung ke paviliun Rusia di pameran Milan Expo, Italia.
Hubungan Vatikan dan Rusia sendiri diwarnai oleh perseteruan, terutama selama Perang Dingin. Ketegangan antara kedua negara mulai mencair saat pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, mengunjugi mendiang Paus Yohanes Paulus II pada Desember 1989, tepat setelah Tembok Berlin diruntuhkan.
Kedua negara benar-benar menjalin hubungan diplomatik normal, dengan mengirim duta besar, setelah Presiden Dmitry Medvedev, berkunjung ke Vatikan pada 2009.
Ketegangan diplomatik selama Perang Dingin sendiri masih terasa hingga kini. Pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI dan Yohanes Paulus II belum pernah berkunjung ke Rusia dan mewujudkan cita-cita untuk melawat pemimpin Gereja Kristen Ortodoks di Moskwa.
Sejumlah rumor juga menyebutkan bahwa dalam kunjungan ke Vatikan pada 2013, Putin juga tidak mengundang Fransiskus ke Rusia. Ia hanya satu dari sedikit pemimpin dunia yang tak mengundang kepala negara Vatikan itu dalam pertemuan kenegaraan seperti itu. (ABC News)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check