Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan penyelanggaraan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 sudah terpenuhi semua, tinggal pelaksanaan saja.
"Perkembangan terakhir 269 pilkada serentak tak sudah terpenuhi semua. Sampai kemarin sore clean and clear anggaran sudah tersedia. Dan harus siap Desember 2015," kata Tjahjo usai rapat dengan Komisi II DPR, Kamis (4/6/2015).
Dia mengatakan sekarang tinggal anggaran pengamanan yang belum selesai karena ada beberapa daerah yang belum memasukkan anggaran ke APBD.
"Kita sudah minta Menteri Keuangan, memungkinkan ada bantuan nggak untuk Mabes Polri," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan sejumlah daerah juga sudah menyiapkan payung hukum untuk pembentukan satuan kerja pengawas pilkada serentak. Secara umum, Tjahjo menerangkan satuan kerja pengawas ini sudah dipersiapkan, tinggal masalah administrasi.
"Beberapa daerah belum setuju dengan anggaran pengawasan tapi itu bukan karena ditolak, tapi karena beberapa faktor seperti satuan kerja daerah belum terbentuk. Jadi bukan anggarannya, tapi masalah administrasi dan pertanggungjawaban. Jadi tinggal faktor teknis saja, secara teknis toh anggaran keluar secara bertahap," kata dia.
Di sisi lain, Komisi II meminta supaya ada audit di KPU. Sebab, anggaran pilkada serentak membengkak. Menurut Tjahjo, pembengkakan merupakan hal yang wajar.
Kemudian soal dana kampanye yang ditanggung calon atau pemerintah, Tjahjo menyatakan akan melihat lebih dulu pilkada tahun ini.
"Kalau kemarin kan (diserahkan) masing-masing calon, tapi kan tidak adil. Tapi ternyata malah membengkakkan anggaran daerah. Karenanya kalau DPR anggap perlu ada revisi kembali untuk pilkada serentak tahun 2027 atau setelah pileg dan pilpres 2018 ya bisa saja (direvisi)," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!