Suara.com - Presiden Joko Widodo berharap setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia bisa mencontoh Bogor yang memiliki kebun raya yang membuat suasana asri di tengah kesibukan kota.
"Saya hanya membayangkan, apabila tiap kota, kabupaten ada kebun raya seperti ini," kata Jokowi saat pidato Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015).
Menurut dia, jika dulu bisa membangun kebun raya di tengah kota, mestinya sekarang setiap kota dan kabupaten bisa membangun hutan juga.
"Saya yakin, dan meyakini Insya Allah bisa kita lakukan," kata Jokowi di depan para undangan, penerima penghargaan Kalpataru dan penghargaan lingkungan.
Jokowi berharap setiap kota di seluruh Indonesia mencontoh Bogor yang memiliki Istana Bogor dan kebun raya dengan suasana alam lestari di tengah jantung kota.
"Saya sampaikan, lingkungan Istana Bogor ini kan sebuah contoh betapa kalau kita bisa memelihara, merawat lingkungan hidup akan bisa nikmati suatu suasana alam lestari di tengah sibuknya kota besar Bogor," katanya.
Dalam kesempatan ini, presiden menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, sehingga harus ada pengaturan tata ruang.
"Tata ruang penting sekali, terutama yang saya lihat di lapangan, di sektor pertambangan, perhutanan, kelautan, ini yang banyak di lapangan perlu perhatian khusus," kata presiden.
Jokowi menegaskan pengelolaan lingkungan ini juga diikuti langkah tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan hidup.
"Mari jadikan bumi sebagai tempat yang nyaman, bumi bisa mencukupi kebutuhan seluruh manusia, tapi tak akan cukup memenuhi kebutuhan segelintir orang yang serakah," kata Presiden. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres