Suara.com - Dalam beberapa pekan terakhir, Majelis Kehormatan Dewan menerima laporan tentang pemakaian gelar doktor palsu dan dugaan ijazah palsu oleh anggota dewan.
Rabu (27/5/2015) lalu, anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra dilaporkan staf cantik terkait penggunaan gelar doktor palsu.
Hari ini, Jumat (5/6/2015), anggota DPR dari Fraksi Gerindra Iwan Kurniawan dilaporkan Direktur Eksekutif Forum Kalimantan Membangun, Supriyadi Natae, ke Badan Kehormatan Dewan atas dugaan kasus penggunaan ijazah palsu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS Fahri Hamzah berharap Majelis Kehormatan Dewan tetap independen menangani kasus tersebut.
"Ini kan anggota dari MKD juga ada yang berasal dari fraksi-fraksi, hal ini merupakan langkah agar tidak ada intervensi dari fraksi mereka ke MKD," ujar Fahri.
Agar tetap independen, Fahri setuju ruang kerja mahkamah dewan ditempatkan si lokasi khusus, misalnya di gedung Nusantara IV yang tidak banyak orang berlalu lalang.
Fahri mengatakan biasanya ada tiga macam sanksi kepada anggota dewan yang melanggar UU. Sanksi ringan berupa teguran lisan maupun tertulis, sanksi sedang bentuknya pemindahan posisi jabatan, dan sanksi berat berupa pemberhentian sementara maupun tetap.
"Dan melobi MDK dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat dan dapat dijatuhi sanksi yang berat," tambah Fahri.
Fahri menyarankan masyarakat untuk melaporkan anggota dewan yang melanggar hukum ke Mahkamah Kehormatan Dewan. (Tri Setyo)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru