Suara.com - Satuan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku kasus prostitusi yang berkedok layanan pijit online, berinisial N (30).
Modus bisnis esek-esek ini sudah beroperasi sejak 2009 lalu yang belamat di www.jakartam*****.com. Dari pantauan suara.com, laman situs itu terhubung dengan laman lain yang menawarkan fasilitas serupa.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, N berperan sebagai penyalur perempuan yang menjadi penjaja seks para lelaki hidung belang. Polisi menangkap N di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara.
"Jadi kedoknya nawarin spa. Setelah disana, ternyata tidak ada pijit. Tapi langsung transaksi seksual," kata Krishna kepada wartawan, Minggu (7/6/2015).
Adapun modus operandi yang dipraktikkan pelaku, pelanggan tinggal mengakses situs tersebut. Usai memesan, pelanggan akan dihubungi N melalui saluran telepon untuk kesepakatan harga.
Setelah ada kesepakatan, N langsung membuat janji dengan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran. Di lokasi pertemuan, N juga akan membawa perempuan yang telah dipesan oleh pelanggan.
Adapun keuntungan dalam bisnis prostitusi ini N mendapat 50 persen dari harga perempuan yang ditawarkan.
Menurut Krishna, pelanggan dari N ini juga beragam. Bahkan N kerap mendapat pesenan dari pelanggan di luar negeri.
Untuk tarif yang ditawarkan N relatif berbeda-beda. Mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta. Sementara untuk pemesan wanita dari pelanggan di luar negeri N mematok harga Rp2 juta.
Atas perbuatannya, N terancam pasal 296 dan 506 KUHP. N terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun