Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, akan menindak tegas prajuritnya yang terbukti terlibat dalam kasus keributan di Sukoharjo beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan, dua kelompok oknum anggota Kopassus dan anggota TNI AU terlibat keributan di sebuah kafe yang mengakibatkan seorang anggota TNI AU tewas.
"Itu persoalan oknum. Prinsipnya kita tindak tegas," kata Moeldoko usai rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Di sisi lain, untuk mengakrabkan seluruh prajurit antar satuan, dalam waktu dekat Moeldoko akan meresmikan satuan operasi komando khusus gabungan.
Satuan khusus ini terdiri Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Den Gultor, TNI AD), Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka, TNI AL), dan Detasemen Bravo (Den Bravo, TNI AU).
“Pasukan itu stand by (bermarkas) di Sentul, Bogor. Yang mana pasukan itu bisa digerakkan ke seluruh Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata dia.
Sedangkan, berkaitan dengan insiden bentrokan, jumlah tersangka yang terlibat keributan dari anggota mencapai tujuh orang yang sudah ditahan di markas Denpom.
Sebelumnya hanya lima tersangka yang disebut terlibat. Dua tersangka baru adalah Serda AA dan Praka JML. Hingga saat ini, Denpom telah memeriksa 23 saksi untuk dimintai keterangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045