Suara.com - Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali meremehkan kemampuan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, dalam menuntaskan dualisme kepemimpinan partai. Di mata Ketua Majelis Pertimbangan Partai dalam struktur kepengurusan Djan Faridz, Romi hanyalah sosok yang ditunggangi segelintir orang untuk mengacaukan partai berlambang kabah.
"Karena Romy hanya pion saja, dia ada yang menggerakkan di belakangnya. Nanti dulu itu (siapa di belakangnya), itu saja dulu," kata Suryadharma di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Dalam pandangan Suryadharma hanya ada dua tokoh yang layak untuk menggelar islah terkait kisruh PPP. Mereka adalah Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.
"Tapi islah yang terpenting adalah islah antara Djan Faridz dengan Yasonna Laoly, bukan dengan Romi," kata mantan Menteri Agama yang saat ini sedang mendekam di tahanan KPK di Rutan Guntur karena kasus dugaan korupsi dana haji.
Apakah pihak yang disebut berada di belakang Romi adalah Yasonna? "Kita tidak tahu, Namun kalau berdasarkan pernyataannya yang menilai bahwa yang pantas melakukan islah di PPP adalah hanyalah Djan Faridz dengan Yasonna, bukan Romi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR