Suara.com - Pemimpin umat Katholik sedunia, Paus Fransiskus, meminta agar para orang tua tidak membiarkan anak-anak mereka menggunakan komputer di dalam kamar tidur. Sri Paus mengatakan, konten pornografi yang bisa didapat dengan mudah lewat internet amat buruk bagi jiwa anak-anak.
Bapak Suci menyampaikan hal tersebut dalam sebuah kuliah umum tentang bahaya dari era internet. Sri Paus memuji para orang tua yang mewaspadai pengaruh buruk paparan material pornografi di internet. Ia menyarankan agar internet digunakan di ruang keluarga, sehingga aktivitas anak bisa terawasi dengan baik.
"(Di Internet) Ada konten kotor, pornografi, semi-pornografi... ada orang tua yang amat khawatir dan tidak membiarkan anak-anaknya menggunakan komputer di kamar tidur, namun di ruang keluarga," kata Sri Paus.
Bapak Suci juga mengkritisi mereka yang terlalu terikat pada komputer. Menurutnya, hal itu "buruk bagi jiwa" dan bisa memicu "penyakit psikologis".
"Itu menjadikanmu budak komputer," tambahnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua, bahwa dewasa ini makin banyak orang yang membiarkan anak-anak mereka "seakan di dunia lain" saat makan bersama, gara-gara terlalu terpaku pada smartphone.
Paus Fransiskus tak memungkiri, dunia virtual adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun, ia mengajak agar orang mulai membatasi waktu yang mereka habiskan hanya untuk memandangi layar komputer, smartphone, atau perangkat elektronik lainnya.
"Itu adalah bagian dari perkembangan umat manusia. Namun ketika itu sudah membuat orang terkucil dari masyarakat, keluarga, kehidupan sosial, olah raga, seni, dan kita terus terpaku pada komputer kita, ini adalah penyakit psikologi," kata Sri Paus.
Sri Paus memang memiliki 19 juta Followe di Twitter. Namun, ia mengaku tidak pernah menggunakan internet dan sudah tidak lagi menonton televisi sejak tahun 1950. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
Klub Peru Ini Konon Didukung Paus Leo XIV: Ikuti Jejak Paus Fransiskus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang