Suara.com - Polisi membentuk tim untuk mengungkap kasus penusukan terhadap kakak beradik, R (15) dan P (13), di rumah Kampung Duku, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Akibat luka parah di leher, P meninggal dunia, sedangkan kakaknya dilarikan ke RSUD Tangerang.
"Penyidik juga bentuk tim untuk dalami motif dugaan pemerkosaan atau motif lain," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Selasa (9/6/2015).
Iqbal mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah P hingga hari ini belum diserahkan ke polisi.
Dari olah tempat kejadian perkara, polisi sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti, di antaranya senjata yang dipakai pelaku untuk melukai korban.
"Bukti ada sebilah pisau berlumuran darah dan banyak bercak darah," katanya.
Iqbal mengatakan polisi sudah meminta keterangan lima saksi. Saksi kunci, yakni R, sejauh ini belum bisa dimintai keterangan karena masih kritis di rumah sakit.
"Saksi belum bertambah, masih lima orang," katanya
Karena keterangan saksi dan bukti belum lengkap, kata Iqbal, polisi belum berhasil mengidentifikasi tersangka.
"Belum bisa pastikan pelaku tunggal atau bukan, bisa tunggal tapi bisa juga beberapa orang," kata dia.
Kasus tragis ini terjadi pada Minggu (7/6/2015) lalu. Saat kejadian, orang tua korban sedang pergi ke pasar untuk membeli kambing.
Berita Terkait
-
Orang Tua Anak yang Dibunuh di Kota Tengerang Masih Trauma
-
Polisi Ambil Bantal Berdarah di Rumah Kakak Beradik yang Dibantai
-
Pembantai Kakak Beradik di Kota Tangerang Belum Tertangkap
-
Kakak Beradik Dibantai di Kota Tangerang, Banyak Darah di TKP
-
Bocah yang Dibantai di Kota Tangerang Diyakini Motif Balas Dendam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres