Suara.com - Kakak beradik, R (15) dan P (13), ditusuk di rumah kontrakan Kampung Dukuh Gang Haji Ridi Sumardi, RT 3/5, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (7/6/2015). P akhirnya meninggal karena luka parah akibat senjata tajam di bagian leher.
Siapa pelakunya? Hingga saat ini belum berhasil diungkap polisi.
"Tersangka belum ketahuan. Penyidik masih berupaya keras untuk cari bukti yang mengarah ke tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal kepada Suara.com.
Iqbal mengatakan saat ini penyidik masih mengumpulkan alat bukti dan petunjuk dari tempat kejadian perkara, kemudian keterangan saksi, dan hasil autopsi.
Iqbal mengatakan sejauh ini penyidik juga belum bisa menyimpulkan motif pelaku mengeksekusi kakak beradi.
"Motifnya, belum. Kan tersangkanya belum ketangkep," kata Iqbal.
Dari hasil olah TKP, pelaku tidak mengambil harta benda keluarga korban. Ketika ditanyakan kepada Iqbal, apakah kalau pelakunya orang dekat atau punya motif balas dendam karena pelakunya tidak melakukan perampokan.
"Kalau polisi melihat ada kemungkinan semua. Bisa orang dekat, bisa tidak dekat, bisa semua. Tapi sekarang belum bisa disimpulkan karena proses penyelidikan masih berlangsung," kata Iqbal.
Kasus tersebut terjadi ketika kakak beradik tersebut ditinggal pergi orangtuanya ke pasar untuk membeli kambing. Mereka tinggal di rumah kontrakan sudah sekitar sepuluh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara