Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly memerintahkan untuk memecat oknum petugas di lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang terbukti terlibat peredaran narkoba.
Dia mencontohkan, keterlibatan seorang sipir Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur bernama Imran yang diindikasikan terlibat sindikat narkoba Freddy Budiman.
Imran pada 10 April 2015 ditangkap Direktorat Narkotika Mabes Polri dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) biru yang dipakainya dicopot dan diganti dengan kemeja warna hijau oleh Yasonna.
"Kami lakukan upacara seperti ini melepaskan baju dinas pegawai Lapas. Ini adalah peristiwa terpahit selama saya menjabat Menkumham. Melepas baju dinas yang seharusnya menjadi kebanggaan," ujar Yasonna ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (9/6/2015).
"Apa yang terjadi di Lapas dan Rutan seharusnya menunjukkan performa sebagai garda terakhir dalam pembinaan terpidana, namun tercoreng kewibawaannya akibat ulah segelintir oknum yang terlibat," tambahnya.
Dia mengaku telah memerintahkan seluruh kepala Kanwil Kemenkumham di Indonesia, Dirjen Pemasyarakatan dan jajaran di bawahnya untuk memberikan perhatian serius tentang peredaran narkoba di lapas.
Selain memberi hukuman bagi petugas lalai, Yasonna juga memberikan imbalan bagi petugas jajaran dari tingkat atas hingga bawah, yang sukses menggagalkan peredaran narkoba dan berhasil mengungkap pelakunya.
“Kalau kinerjanya baik akan dapat penghargaan, tapi kalau sebaliknya, tidak ada pilihan kecuali dipecat," tegasnya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!