Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku pengedar narkotika jenis ekstasi dan sabu-sabu. Penangkapan dilakukan di lokasi terpisah.
Polisi menyebutkan dua pelaku pengedar ekstasi yakni Beni Gunawan dan Edo Mario bin Mamid. Sedangkan tersangka pengedar sabu bernama Musfiadi.
"Satgas III mengungkap tindak pidana narkoba, 3 tersangka. Sabu, ekstasi bubuk dan ekstasi butir," kata Kabag Binops Kompol Taufik Hidayat kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).
Polisi menemukan 500 gram serbuk ekstasi yang disimpan di dalam speaker atau pengeras suara warna hitam. Serbuk ekstasi tersebut ditemukan polisi saat menggeledah kamar kos Beni di Jalan Daan Mogot I, Jakarta Barat. Taufik mengatakan tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang bernama Nico.
"Pengiriman barang dari Nico (DPO) dari darat. Kalau dikonversi bisa jadi 2.500 butir. Kualitas masih dicek di laboratorium," kata dia.
Sementara, peredaran 1.100 butir ekstasi digagalkan polisi dari tangan Edo. Menurutnya penangkapan Edo dilakukan di parkiran Diskotik Diamond Lantai 4 Jalan Blustru 29, Taman Sari, Jakarta Barat. Ribuan ekstasi ini didapat dari tangan Edy yang saat ini telah menjadi target pencarian polisi.
"1.100 butir ekstasi ditaruh dalam kotak modem," katanya.
Lainnya, untuk tersangka Musfiadi, polisi menyimpan barang bukti sabu seberat 305 gram. Dikatakan Taufik, jika sabu tersebut didapatkan dari Zulkifli yang saat ini sedang dikejar. Kata dia, barang haram tersebut dibawa dari Aceh ke Jakarta.
"Sabu dari Aceh ke Jakarta lewat jalan darat. Diedarakan kepada pengguna di Jakarta Barat. Sudah 1 tahun," kata Taufik.
Diperkirakan dari hasil penyitaan barang bukti tersebut bisa mencapai Rp1,4 miliar.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku ini dikenakan pasal 114 ayat (2) subsider 112 (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal hukuman mati.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia