Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menyatakan, akan lebih berhati-hati dalam penetapan seorang tersangka korupsi agar tidak kalah lagi jika digugat praperadilan.
"Kami tidak mau kalah lagi di praperadilan. Saya tetap menggunakan istilah kalah. Saya tidak mau pengadilan bilang tidak cukup bukti. Saya mau proper dalam bekerja. Kalau matang jalan, kalau tidak, ada keraguan. Kalau sekedar informasi, kita dalami. Kalau kurang, kita tambahkan," kata Ruki usai rapat dengan Komisi III, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Ruki menerangkan, setiap kasus praperadilan yang dihadapi KPK punya beberapa sudut pandang yang berbeda. Karenanya, dia menyatakan akan berhati-hati dalam menangani perkara korupsi.
Dia menambahkan, saat ini KPK tidak mempunyai fokus apa-apa selain bertugas.
Untuk kasus yang sudah masuk penyidikan, kasusnya tetap dilanjutkan. Sementara untuk kasus yang dalam penyelidikan dan bisa dinaikan ke penyidikan juga akan dilanjutkan, dengan catatan supaya tidak ada praperadilan lagi.
"Jadi kalau yang kurang tajam kita hold dulu,"ujarnya.
Seperti diberitakan, KPK sudah tiga kali kalah di praperadilan yang diajukan oleh tersangka korupsi.
Ketiga bekas tersangka yang berhasil menggugat KPK, yakni Komjen Polisi Budi Gunawan, Ilham Sirajuddin dan bekas Ketua BPK Hadi Poernomo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar