Suara.com - Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Risyapudin mengatakan, terjadinya pelanggaran lalu lintas ditenggarai rata-rata karena pengendara tidak sabar dalam mengemudikan kendaraan.
"Faktornya (karena) terburu-buru dalam bekerja, sekolah dan lainnya. Itu alasan mereka dalam melanggar lalu lintas," kata Risyapudin, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/6/2015).
Adapun terkait meningkatnya jumlah pelanggaran, menurut Risyapudin, juga disebabkan beberapa faktor. Antara lain seperti penyempitan jalan, serta terus bertambahnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya.
"Perbandingan panjang jalan dan kendaraan sudah tidak relevan," katanya.
Untuk itu, Risyapudin pun berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa secepatnya menambah armada transportasi massal, agar ke depannya permasalahan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.
"Di sinilah kami tidak habis pikir (dengan) masalah ini. Polisi jenuh karena tidak bisa mengatasi masalah kemacetan, kecelakaan, kepadatan lalu lintas yang terus meningkat. Semoga proyek moda transportasi massal yang digagas Pemda bisa terealisasi pada 2017 nanti," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka