Suara.com - Menjelang datangnya Ramadan 1436 Hijriah pertengahan Juni ini, Pemerintah Kota Banda Aceh melarang rental play station (PS) dan bulyard beroperasi. Ini larangan resmi.
Larangan itu dikeluarkan dalam surat seruan bersama yang mengatur pelaksanaan ibadah puasa. Seruan yang ditanda tangani oleh unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) itu berisi berbagai larangan-larangan dan peringatan keras.
"Termasuk warnet juga harus ditutup. Ini permintaan masyarakat, karena mengingat juga aktivitas anak-anak lagi libur semua. Jadi dalam bulan puasa ini harus tutup," kata Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal di Balai Kota Banda Aceh, Kamis (11/6/2015).
Selain itu, seruan ini juga mengingatkan agar setiap pengusaha hotel untuk tidak menyediakan makanan dan minuman di siang hari. Termasuk menggelar acara hiburan lainnya.
"Di hotel-hotel dan cafetaria ini kita anjurkan memutar tausiah dan musik bernuansa Islami," ujarnya.
Tak hanya persoalan tersebut, seruan bersama juga mengatur jadwal dimulainya aktivitas para pedagang, warung kopi dan pengusaha salon. Para pedagang makanan baru dapat menjajakan dagangannya mulai pukul 16.00 WIB. Sedangkan warung kopi baru dapat beroperasi usai pelaksanaan salat tarawih.
"Jadi dari usai imsak sampai pukul 16.00 WIB tidak boleh ada aktivitas jual beli makanan, warung kopi. Sedangkan salon cuma boleh buka dari Pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB," kata Illiza.
Untuk kaum non-muslim, dikatakan Illiza, Pemerintah Kota tidak melarang mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Hanya saja ditegaskannya, setiap aktivitas itu harus memperhatikan dan menghormati orang yang menjalankan ibadah.
"Buka warung boleh, tapi harus ditutup depannya. Jangan juga melayani muslim. Harus menghormati lah pelaksanaan ibadah puasa," katanya. (Alfiansayah Ocxie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji