Suara.com - Pemerintah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman selama bulan Ramadan dan Lebaran 2015.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Moneral (ESDM) telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan, Kementerian ESDM berencana akan menambahkan pasokan BBM dan Elpiji di seluruh Indonesia.
Penambahan pasokan dilakukan karena konsumsi BBM dan elpiji di waktu tersebut sangat tinggi.
"Kalau berkaca pada 2014, konsumsi BBM dan elpiji sebelum puasa dan sebelum lebaran selalu mengalami kenaikan," kata Wiratmadja saat ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015).
Dia memaparkan, pasokan BBM jenis premium akan ditambah sekitar 18 persen dan Avtur akan di tambah 10 persen. Sedangkan untuk BBM jenis solar pasokannya akan di turunkan 10 persen karena konsumsi tidak terlalu banyak.
"Itu kenaikan secara nasional. Berbeda kalau daerah yang menjadi tempat titik kemacetan pasokannya akan lebih besar sedikit dari itu, tetapi kalau daerahnya sepi akan lebih rendah dari penaikan tersebut," jelasnya.
Sedangkan untuk Elpiji, lanjut dia, pihak Kementerian ESDM akan menambah pasokan sekitar 5 persen.
"Konsumsi Elpiji pada saat menjelang lebaran konsumsinya naik cukup tajam. Satu hari dua setelah hari lebaran turun, terus tiga hari setelahnya naik lagi. Karena kan banyak yang masak dan sebagainya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu