Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai protes yang disampaikan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta terkait pernyataannya yang mendukung keberadaan Go-jek di Ibu Kota.
Sebaliknya, Ahok bahkan menyindir Organda DKI, agar memikirkan armadanya sendiri, supaya bisa mengikuti sistem pemerintah DKI dengan menggunakan (tarif) rupiah per kilometer.
"Silakan saja. Organda kalo mau bagus, ya ikut kamu rupiah per kilometer, supaya kamu nggak rugi. Kayak sekarang, Kopami, Kopaja, udah macet, seenaknya masuk ke jalur busway. Nanti begitu mau keluar, loncat lagi," tutur Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun kembali menekankan kepada pihak Organda, untuk bisa memikirkan anggkutannya agar dapat beroperasi dengan baik di Jakarta.
"Nah, itu Organda mau urus nggak (kalau ada supirnya yang ugal-ugalan)? Jadi Organda, urus anggotamu dulu. Sama kayak ojek kan. Pindah ke Go-jek penghasilannya lebih bagus. Yang seenaknya, yang agak preman, pasti marah nih," jelas Ahok.
Ahok lagi-lagi berusaha meyakinkan pihak Organda agar mau beralih ke tarif rupiah per kilometer, seperti yang ditawarkan oleh Pemprov DKI.
"Kalo pikir secara logika kan ya, kamu daripada nunggu penumpang nggak dapat uang, mendingan jalan terus dong, tiap 10 menit dapat uang," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita