Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara terkait keresahan yang dialami Go-jek, perusahaan jasa ojek yang sangat laris karena pemesanannya bisa lewat online. Pasalnya salah satu pengemudi Go-jek mendapatkan ancaman dari sebagian tukang ojek di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa yang waktu lalu.
"Saya pikir mereka bisa urusinlah, justru Go-jek itu kan dia sudah presentasiin ke kita (Pemprov DKI), justru menolong tukang ojek itu lebih efisien," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Menurut Ahok, layanan Go-jek di Jakarta sangat efektif. Mereka sangat terorganisir. Mereka akan menjemput calon pelanggan yang memesan lewat online.
"Kamu bayangin aja kalau kamu harus mangkal nunggu di mana-mana dan kalau siang sepi kamu juga mesti tungguin. Kalau kamu gabung gojek, kamu bisa nunggu di rumah lho. Bisa sambil ngurusin anak, ngurus yang lain dan kapasitas kamu bisa naik," kata Ahok.
"Jadi bukan cuma ambil penumpang di jam pergi pulang kantor. Jam-jam lain juga kamu bisa tolong orang ambil dokumen, ambil makanan, beli sesuatu. Ini kan sesuatu yang lebih baik," Ahok menambahkan.
Terkait sebagian tukang ojek tradisional yang tidak suka dengan keberadaan Go-jek karena merasa tersaingi, menurut Ahok itu hanya segelintir orang.
"Itu kan cuma ada kelompok orang yang enggak suka aja. Menurut saya ini ide yang bagus banget. Ada asuransi, dikasih helm, diajarin parkir yang bener, jaket yang bener. Buat apa juga banyak yang enggak demen," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan