Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kasus virus pernapasan akut asal Timur Tengah, MERS di Korea Selatan sebagai kasus besar dan permasalahan yang kompleks. Diharapkan pihak berwewenang lebih serius menyelesaikan kasus ini.
WHO dan otoritas kesehatan Korea Selatan sudah melakukan misi bersama untuk mengatasi masalah MERS. Seperti dilansir AFP, WHO menyatakan wabah MERS di Korsel telah menyebar dengan cepat. Sampai sabtu (13/6/2015) kemarin ada 138 orang yang dikonfirmasi terinfeksi MERS. Korban pertama teridentifikasi 20 Mei lalu.
Sementara sejak kemarin Korsel melaporkan ada 14 orang tewas akibat virus itu. Semantara ada 12 kasus baru MERS. Termasuk sopir ambulans yang bekerja membawa pasien MERS.
"Sekarang wabah MERS besar dan kompleks, lebih banyak kasus yang harus diantisipasi," kata Asisten Direktur Jenderal Keamanan Kesehatan WHO, Keiji Fukuda, Sabtu kemarin.
"Dan karena ini, pemerintah harus tetap waspada dan harus terus meningkatkan surveilans penyakit dan pencegahan tindakan sampai wabah jelas lebih," paparnya.
Fukuda memuji pemerintah Korea Selatan dalam hal mencari, memantau dan menkarantina pasien MERS. Itu dianggap sebagai tindakan yang cepat. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat
-
Saksi Sebut Pertamina Butuh Kapal VLGG untuk Angkut LPG Berskala Besar
-
Boleh 'Caroling' di Sudirman saat Natal! Pramono Siapkan Pesta Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar
-
Bertahan di Tengah Tantangan, Para Pemimpin Media Ungkap Strategi Jaga Bisnis dan Kredibilitas