Suara.com - Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, telah menyiapkan skenario pertolongan pertama terhadap ancaman virus MERS yang dikhawatirkan bisa menyerang melalui wisatawan asing.
"Kami sudah antisipasi dan rencanakan skenario evakuasi terhadap siaga virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome)," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Jefri Sitorus di Bandara Kualanamu, Medan, Sabtu pagi (13/6/2015).
Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada wisatawan yang terindikasi virus MERS.
"Memang saat ini belum ada yang sudah teridentifikasi. Namun, siaga penuh tetap kami lakukan," katanya.
Alat pendeteksi panas tubuh sudah disiagakan di beberapa titik pengawasan penurunan penumpang.
Selain itu, banyak ditayangkan cara-cara pencegahan MERS, gejalanya dan bahayanya melalui pesan audio-visual di layar iklan utama bandara.
Hal yang dikhawatirkan adalah serangan virus MERS yang berasal dari Timur Tengah karena bandara tersebut memiliki agenda penerbangan langsung dari Timur Tengah.
"Wisatawan dari Timur Tengah selalu kami waspadai walaupun isu terakhir MERS banyak menyerang di Korea Selatan. Oleh karena itu, kami tidak ada jadwal penerbangan langsung ke Korea," katanya.
Skenario pertama ketika terindikasi di dalam pesawat adalah menurunkan semua penumpang dengan tenang melalui pintu depan dan belakang.
Tiga baris terdekat, kata dia, diutamakan diturunkan terlebih dahulu agar petugas mempunyai ruang yang cukup untuk bertindak.
Tidak lupa baju pengaman selalu dikenakan petugas, kemudian pasien dibawa menuju unit penanganan dan karantina melalui lajur khusus bandara.
Setelah itu, lanjut dia, bila memungkinkan langsung dirujuk menuju rumah sakit terdekat untuk diambil tindakan lebih lanjut.
Penumpang yang lain tetap akan diberi sterilisasi guna menghindari penularan secara langsung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya