Suara.com - Aksi simpatik untuk bocah korban pembunuhan di Bali, Angeline (8), terus mengalir. Seperti yang dilakukan warga Solo, Jawa Tengah, di tengah-tengah acara car free day di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (14/06/2015).
Aksi simpatik tersebut dilakukan secara spontan dengan membubuhkan tanda tangan dan menuliskan harapan ataupun ucapan doa terhadap Angeline di atas lembaran poster putih yang dibentangkan di atas jalan beraspal.
Ucapan yang dituliskan warga pun beragam. Ada yang berisi doa, seperti "Angeline surga menantimu" dan "Selamat jalan, wajah cantikmu akan mendapatkan tempat cantik di surga" hingga kecaman terhadap tindak kejahatan yang menimpa Angeline serta imbauan untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo juga ikut membubuhkan tanda tangan.
Orang nomor dua di Kota Bengawan ini menuturkan apa yang menimpa Angeline bisa menjadi warning bagi semua masyarakat, khususnya pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar kasus serupa tidak terulang.
"Aksi ini sebagai bentuk simpati warga Solo sekaligus sebagai pengingat agar kita lebih memperhatikan dan peduli terhadap anak-anak. Khususnya bagi Pemkot ini menjadi pembelajaran tersendiri supaya bisa mencegah agar tidak ada Angeline-Angeline lain. Apalagi Solo merupakan kota layak anak sehingga wajib untuk lebih memperhatikan nasib anak di Solo," ujarnya.
Sementara itu, warga bernama Sari mengaku sangat iba dengan apa yang dialami Angeline. Menurutnya, jika lingkungan sekitar lebih peduli terhadap apa yang dialami Angeline, maka peristiwa tragis tersebut tidak akan terjadi.
"Dari sini kita belajar harus lebih peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Jangan menjadi orang cuek yang tidak memperhatikan sekitar," ujarnya. (Wijayanti Putri)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik