Suara.com - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengubah nama jalan tol Jakarta-Cikampek menjadi jalan tol Jakarta-Cikopo. Sebab, pintu gerbang berada di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, bukan di Cikampek.
Menanggapi protes Dedi Mulyadi, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar Ridwan Bae mengatakan nama tidak menjadi persoalan. Bagi Ridwan yang penting manfaat dari pembangunan jalan raya.
"Apalah arti sebuah nama. Yang kita butuhkan jalanan yang baik. Sebuah nama itu tidak ada artinya, yang ada artinya adalah manfaat jalan itu sendiri. Bagaimana jalan itu berfungsi dengan benar. Menjamin keselamatan pengguna jalan. Kemudian sesuai sasaran," katanya.
Menurut Dedi Mulyadi pemberian nama tersebut merupakan kesalahan di zaman Orde Baru.
Sebelum tol baru, Cikopo-Palimanan atau Cipali, diresmikan Presiden Joko WIdodo, Sabtu (13/6/2015) lalu, Dedi Mulyadi juga mengancam akan menggugat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bila tidak mengubah nama jalan tol Cikampek-Palimanan menjadi jalan tol Cikopo-Palimanan.
Akhirnya, nama jalan tol baru ini menjadi Cikopo-Palimanan.
Jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer di Purwakarta, Jawa Barat, menghubungkan Cikopo (Purwakarta) dengan Palimanan (Cirebon).
Tag
Berita Terkait
-
Agar Tak Makan Korban Lagi, Segera Sempurnakan Tol Cipali
-
Hari Pertama Dibuka, Masuk Tol Cikopo Bisa Antre hingga 30 Menit
-
Komisi V: Nanggung Pengguna Tol Cipali Cuma Didiskon 30 Persen
-
Baru Dibuka, Tol Cipali Memakan Korban, Avanza Hitam Ringsek
-
Komisi V DPR Minta "Rest Area" Tol Cipali Segera Ditambah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO