Suara.com - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar Ridwan Bae berharap penyempurnaan jalan tol Cikopo-Palimanan atau Cipali segera rampung sehingga arus mudik lebaran nanti berjalan lancar.
"Saya terimakasih Menteri PU. Juga Presiden yang merespon dan meresmikan itu, persoalan lebaran ini kan, ini belum selesai secara sempurna, kita harap (kesempurnaan) itu lewat Kementerian PU supaya jangan sampai melahirkan kecelakaan yang berbahaya. Dan barangkali juga lampu-lampu yang belum tuntas dicari solusinya. Tapi pada dasarnya itu bagus, menghemat puluhan kilometer," kata Ridwan kepada Suara.com, Senin (15/6/2015).
Jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer di Purwakarta, Jawa Barat, diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (14/6/2015). Sejak dini hari kemarin, kendaraan sudah boleh melintas di jalan yang menghubungkan Cikopo (Purwakarta) dengan Palimanan (Cirebon).
Tak lama setelah dibuka untuk umum, dini hari kemarin, jalan tol Cipali sudah memakan korban. Sebuah mobil Avanza warna hitam nomor polisi B 1246 UZM arah Cikampek mengalami kecelakaan.
"Kita percaya pembangunan tidak sertamerta terjadi, ada prosesnya. Marilah Kita terima apa yang ada, dan kita berharap segala kekuarngan segera diatasi, kalau bisa dilakukan sekarang sebelum lebaran paling bagus. Tapi Kalau tidak bisa tentu ada cara lain, bagaimana meminalimisr kecelakan. Jangan lupa jalan tol adalah jalan cepat, kalau tidak lengkap bukan mempercepat tapi jadi melahirkan kecelakaaan," kata Ridwan.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Pertama Dibuka, Masuk Tol Cikopo Bisa Antre hingga 30 Menit
-
Komisi V: Nanggung Pengguna Tol Cipali Cuma Didiskon 30 Persen
-
Baru Dibuka, Tol Cipali Memakan Korban, Avanza Hitam Ringsek
-
Komisi V DPR Minta "Rest Area" Tol Cipali Segera Ditambah
-
Hati-hati Lewat Tol Cipali, Jumlah "Rest Area" Masih Sedikit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO