Suara.com - Hari pertama dibukanya jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali), ratusan mobil antre di pintu masuk tol Cikopo. Untuk diketahui, di lokasi ini terdapat 10 pintu tempat pembayaran, masing-masing lima pintu pada tiap arah.
Antrean yang cukup panjang terjadi karena pintu masuk tempat pembayaran kendaraan yang dibuka hanya dua, sedangkan tiganya lagi masih ditutup. Meski petugas di sini hanya memberikan kartu untuk masuk tol, karena sejak dibuka selama sepekan ke depan tol ini gratis dilewati pengendara, antrean panjang pun tetap terjadi.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, saat memasuki pintu tol Cikopo ini, setiap kendaraan memakan waktu antre antara 20 sampai 30 menit. Salah seorang pengendara, Eri (45), mengaku baru pertama kali menggunakan tol Cipali ini. Dia mengaku berangkat dari Jakarta hendak ke Kuningan, Jawa Barat.
"Saya mau ke Kuningan. Nanti keluar di pintu tol Plumbon, jalur Tol Kanci (Cirebon)," ujarnya kepada Suara.com, saat antre masuk di pintu tol Cikopo, Minggu (14/6/2015) sore.
Lelaki paruh baya yang mengendarai mobil pick-up ini menuturkan, dirinya adalah sopir yang mengangkut barang-barang perabotan rumah tangga. Dia mengaku mengetahui tol Cipali ini dibuka dan masih gratis untuk dilalui, berdasarkan informasi rekannya seorang sopir travel.
"Lebih enak lewat tol ini, karena jalannya mulus dan baru. Selain itu lebih cepat. Kalau lewat jalur Pantura, agak macet dan banyak jalanan rusak," ungkapnya.
Seperti diketahui, jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer di Purwakarta, Jawa Barat, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (13/6) lalu. Terhitung sejak Minggu dini hari, kendaraan sudah boleh melintas di jalan yang menghubungkan Cikopo (Purwakarta) dengan Palimanan (Cirebon) tersebut.
Berdasarkan informasinya, jalan tol Cipali dilengkapi 99 jembatan, tujuh pintu masuk dan keluar (simpang susun), serta empat area peristirahatan. Tol ini sendiri dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Jalan tol tersebut diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Cirebon menjadi hanya tiga jam, dari sebelumnya sekitar empat sampai lima jam. Selama tujuh hari, mulai hari ini, pengendara yang melintasi ruas tol tersebut tidak perlu membayar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO