Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku sedang menelusuri keterangan Agustinus Tai Hamdani (25), tersangka kasus pembunuhan Engeline Megawe (Angeline), terkait uang Rp2 miliar yang dijanjikan Ibu angkat Margriet Christina Megawe alias Margaret (60).
"Kita telusuri lagi lebih jauh uang 2 M (miliar) ini uangnya dalam bentuk apa, gimana. Kita selidik. Takut-takut ada motif," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan kepada wartawan, Senin (15/6/2015).
Dugaan sementara, polisi meyakini jika pembunuhan bocah 8 tahun ini dilatarbelakangi warisan.
"Karena pembunuhan itu ada satu motif. Karena ada motif warisan. Kita selidiki, berapa warisan itu. Kalau tidak sampai 2 M, tafsirkan sendiri. Buat apa memberikan uang 2 M?" katanya.
Menurutnya, saat ini Agus juga sedang menjalani tes kebohongan di Mapolresta Denpasar dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
"Hari ini diturunkan juga lie detector utk memeriksa keterangan Agus benar atau tidak," katanya.
Angeline ditemukan tewas di dekat kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada 10 Juni 2015 lalu. Sebelumnya bocah tersebut dikabarkan menghilang pada 16 Mei 2015.
Atas kasus pembunuhan ini, Kepolisian Bali baru menetapkan satu orang tersangka. Sementara Ibu angkat korban, Margaret baru ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab