Suara.com - Lelaki berinisial AA, yang diduga mengetahui kasus pembunuh Engeline Margriet Megawe (Angeline), juga ikut menjalani tes kebohongan di Mapolresta Denpasar, hari ini ini, Senin (15/6/2015).
"Kenapa dia dulu yang kami tes kebohongannya, karena dia yang mengenal Agus dan mengenalkan tersangka kepada Margriet Christina Megawe (Margaret) majikan tersangka," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Polisi Herry Wiyanto.
Dia menambahkan, AA i masih dijadikan sebagai saksi atas peristiwa pembunuhan terhadap bocah perempuan depalan tahun itu. Dia diketahui berasal satu kampung dengan tersangka pelaku, Agus (25), yang sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah ibu angkat korban, Margaret (60).
"AA ini katanya satu kampung dengan Agus maka dari itu kami memanggil dia juga," terang Herry.
Pemeriksaan sendiri mulai dilakukan pada pukul 10.00 WITA dengan akat pendeteksi kebohongan yang didatangkan dari Mabes Polri.
Angeline ditemukan tewas di dekat kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada 10 Juni 2015 lalu. Sebelumnya dia dikabarkan menghilang pada 16 Mei 2015.
Atas kasus pembunuhan ini, kepolisian Bali baru menetapkan seorang tersangka. Sementara ibu angkat korban, Margaret baru menjadi tersangka penelantaran anak.
Seperti diketahui Polda Bali sampai saat ini menetapkan Margriet Christina Megawe menjadi tersangka penelataran anak.
Keduanya juga akan menjalani uji kebohongan dengan alat "lie detector".(Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak