Suara.com - Kepolisian Daerah Bali mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pelaku pembunuhan Engeline Megawae (Angeline), Agus (25) dan ibu angkat Margriet Christina Megawe alias Margaret (60), dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau “lie detector”.
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, pemeriksaan dengan alat tersebut untuk mengetahui cerita sebenarnya dari Agus dan Margaret.
"Lie detector ini alat untuk mengetahui apakah tersangka dalam memberikan keterangan bohong atau menjelaskan secara benar,"paparnya, di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (14/06/2015).
Ronny menjelaskan, melalui alat itu nantinya keterangan kedua tersangka yang berbeda ini bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan untuk meyakinkan hakim.
Seperti diketahui, bahwa keterangan Agus dan Maragret selalu berubah-ubah terkait peristiwa pembunuhan Angeline.
Margaret, yang juga sempat bekerja di Konsulat Filiphina, mengadopsi Angeline menjadi anaknya pada 2007 lalu.
Engeline ditemukan tewas dekat belakang kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada 10 Juni 2015 lalu.
Dia sempat dikabarkan menghilang oleh ibu angkatnya Margaret sejak 16 Mei 2015.
Margaret ditangkap pada Minggu 14 Juni dini hari disalah satu villa di Canggu, Kuta, Badung.
Angeline tidak hanya dibunuh saja dengan cara kepalanya dibenturkan, tetapi dari pengakuan tersangka Agus juga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah delapan tahun itu. (Luh Wayanti)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI