Suara.com - Serangan udara pasukan Amerika di Libya berhasil membunuh Mokhtar Belmokhtar (43), buronan perang asal Aljazair yang menjadi tokoh utama dalam pemberontakan di kawasan Afrika Utara dan wilayah perbatasan Sahara.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/6/2015), sebelumnya nyawa Mokhtar dihargai 5 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp60 miliar. Dia juga diyakini terhubung dengan organisasi Alqaeda.
Mokhtar disebut sempat kehilangan matanya dalam sebuah pertempuran. Dia pernah dituding telibat dalam serangan di terminal gas milik British Petroleum di Aljazair yang mengakibatkan 40 orang tewas.
Militer Amerika mengkonfirmasi kalau Mokhtar memang sudah menjadi target serangan udara sejak Sabtu (13/6/2015), pekan lalu. Namun tidak disebutkan kalau Mokhtar sudah tewas.
“Saya mengkonfirmasi kalau serangan target terorisme di Libya adalah Mokhtar Belmokhtar” kata Juru Bicara Pentagon Kolonel Steve Warren.
Dia terkenal licin dalam setiap operasi militer dan kerap beberapa kali dikabarkan tewas. Baru kali ini berita kematian Mokhtar diyakini oleh militer AMerika.
Berita kematian Mokhtar bahkan diakui juga oleh Pemerintahan Libya, yang menjadi lokasi pemboman pesawat Amerika.
Kendati dikabarkan telah tewas, namun tidak dijelaskan detil lokasi pemboman berlangsung.
Sumber dari militer Libya menyebutkan kalau serangan itu terjadi di daerah pertanian di Ajdabiya, dekat dengan kota Bengghazi yang juga membunuh tujuh orang anggota organisasi Ansar al Sharia dalam sebuah pertemuan rahasia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan