Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Agustinus (25), tersangka pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) untuk berkata jujur dan tidak memberikan keterangan berubah-ubah.
"Kami akan melakukan pendekatan kepada tersangka supaya bicara tidak berubah-ubah. Kami men-support dia untuk berkata jujur agar kasus ini cepat terungkap," terang anggota Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (15/06/2015).
Sebelumnya, Agus sempat mengaku kepada Akbar Faisal anggota DPR RI telah diiming-imingi uang sebesar Rp2 miliar.
Tak lama kemudian, dia mengubah lagi penjelasannya kepada pengacara Haposan Sihombing dan menyebut kalau keterangan sebelumnya adalah bohong.
"Kami akan melakukan pendekatan secara psikis kepada dia, agar dia mengatakan yang sebenarnya. Agar kasus ini cepat terungkap,"ujarnya.
Angeline sendiri dikabarkan hilang oleh ibu angkatnya Margriet Christina Megawe alias Margaret (60), pada 16 Mei 2015 lalu.
Polda Bali sampai saat ini menetapkan ibu angkat Angeline menjadi tersangka atas kasus penelataran anak. Sementara Agus mantan pembantu Margaret dijadikan tersangka atas kematian Angeline. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif