Suara.com - United Nations Childrens Fund (UNICEF) Indonesia ikut prihatin dengan kasus kekerasan seksual dan pembunuhan yang dialami Angeline (8) di Denpasar, Bali. UNICEF merupakan organisasi internasional di bawah naungan PBB yang menangani masalah anak-anak yang mengalami penderitaan.
"Atas nama semua anak, UNICEF menyerukan kepada semua orang, hanya karena anda tidak bisa melihat kekerasan, tidak berarti hal itu tidak terjadi. Jika masyarakat menyadari bahwa seorang anak menjadi korban kekerasan dan abuse, mereka harus bicara," kata Kinanti Pinta, Communication Specialist UNICEF Indonesia, baru-baru ini.
Kinanti mengatakan siapapun harus berani berbicara saat mengetahui adanya kasus kekerasan yang menimpa anak - anak.
Kinanti menambahkan semua anak memiliki hak untuk dilindungi dari tindakan kekerasan.
UNICEF Indonesia mengecam kasus kekerasan terhadap anak, baik secara fisik, emosional, pengabaian, dan seksual.
UNICEF Indonesia mencatat kasus kekerasan di Indonesia sekarang terjadi dimana saja, di berbagai tingkatan masyarakat. (Wita Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Pacar saat Ditanya Kriteria Istri Idaman
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Angeline Valesques Saat Bahas Kriteria Istri Idaman, Beneran Putus?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?