Suara.com - Lembaga Indonesia Corruption Watch mengatakan seharusnya pendaftar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bukan perwakilan dari institusi, melainkan individu.
"Pendaftar harus individu, bukan perwakilan lembaga," kata peneliti ICW Emerson Yuntho, Selasa (16/6/2015).
Seperti diketahui, jumlah pendaftar calon pimpinan KPK hingga Senin (15/6/2015) sore sudah mencapai 100 orang, usianya mereka antara 45-55 tahun. Latar belakangnya ada yang dari akademisi, advokat, bahkan perwira polisi. Perwira polisi yang mendaftar ada tiga orang, dua masih aktif, satu lagi sudah purnawirawan. Mereka adalah Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende dan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Inspektur Jenderal Syahrul Mamma. Dan satu lagi yang sudah purnawirawan, mantan Direktur Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Benny Mamoto.
Emerson khawatir kalau pendaftar dari perwakilan institusi sampai terpilih, kelak kinerja KPK terganjal kepentingan institusi asal.
Emerson juga mengingatkan kepada panitia seleksi calon pimpinan KPK bisa netral, meskipun ada jenderal yang mendaftar.
"Pansel harus adil, walaupun yang mendaftar itu jenderal harus sama dengan calon yang lain, kalau tidak memenuhi syarat ya coret," katanya.
ICW akan terus mengawal tim panitia seleksi yang berjumlah sembilan perempuan itu.
"Kalau kita rekomendasi nama, pasti dijegal, ada anekdot apa yang didukung ICW pasti dijegal, makanya kita hanya bantu dorong pansel saja, sejauh ini respons pansel baik dan menerima masukan kita," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
- 
            
              Ekonom UI Sebut Purbaya Sedang di Fase 'Storming', Bekerja Murni untuk Rakyat tapi...
- 
            
              Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
- 
            
              Kemensos Coret 3,5 Juta Keluarga dari Daftar Penerima Bansos: Sudah Naik Kelas Sosial!
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
- 
            
              Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
- 
            
              Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!