Suara.com - Margriet Christina Megawe alias Margaret (60) mengaku tidak pernah memerintahkan Engeline Margriet Megawe (Angeline) untuk bekerja setiap hari memberi makan ayam ternak.
Hal tersebut diungkapkan salah satu tim kuasa hukum Margaret, Teddy Raharjo, di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (16/06/2015).
Dia mengatakan,Angeline hanya sesekali saja memberi makan ayam dan tidak setiap hari. Margaret mengaku memelihara ayam sejak 2013 lalu.
"Dia mengaku ada orang yang memberi makan ayamnya, bukan Angeline. Ibu Margaret menjelaskan dia tidak pernah menyuruh anak angkatnya ini ngasih makan ayam. Dia merawat ayam ini dibantu karyawannya," jelasnya.
Teddy juga menerangkan, bahwa Angeline tidak pernah disuruh menyiapkan makanan.
"Tidak, korban tidak pernah diminta menyiapkan makanan untuk ibunya,"ungkapnya.
Sebelumnya, Margaret saat didatangi oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak bahwa Angeline juga pernah membuatkan mie instan, hal tersebut diungkapkan kepada Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat korban belum ditemukan.
Seperti diberitakan, Margaret ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak oleh Polda Bali.
Sementara tersangka kasus pembunuhan Angeline adalah Agustinus (25), yang sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Saat ini jenazah Angeline dalam perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur dan diperkirakan akan tiba di tempat asal kedua orangtuanya itu pada pukul 20.00 WITA. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini