Suara.com - Kedua putri dari Margriet Christina Megawe (Margaret) yang bernama Christina Telly Megawe dan Yvone Caroline Megawe, dipastikan akan dipanggil untuk dijadikan saksi atas kasus ibunya.
Seperti diketahui, Margaret telah menjadi tersangka penelantaran anak kepada Engeline Margriet Megawe (Angeline) yang juga adalah adik angkat dari Christina dan Yvone, dua perempuan satu ibu dari bapak yang berbeda itu.
Soal status tersebut diungkapkan oleh mantan kuasa hukum Margaret, Ali Sadikin, di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (16/6/2015). Ali mengatakan bahwa Christina dan Yvone akan dipangil ke Polda Bali pada hari Kamis (18/6) besok.
"Jadwalnya mereka berdua akan datang pada Kamis pukul 10.00 Wita di sini (Polda)," ungkap Ali.
Ali menjelaskan, Yvone dan Christina akan dijadikan saksi atas kasus Margaret yang menelantarkan Angeline. "Mereka dipanggil jadi saksi kasus penelantaran anak," ungkapnya.
Meskipun saat ini Ali sendiri sudah tidak lagi menjadi pengacara Margaret, tapi pihaknya menurutnya masih memiliki kewajiban untuk menyerahkan surat pemangilan kepada Yvone dan Christina.
Dijelaskan Ali, surat pemangilan bernomor 5.pgl/ 2457/IV/2015/Ditreskrimum ditujukan untuk Christina Telly Megawe, sementara surat pemanggilan Iyvone Caroline Megawe bernomor 5.pgl/2458/IV/2015/Ditreskrimum. Keduanya beralamat tujuan di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar.
"Kami yang akan menyerahkan ini kepada mereka. Kami akan bertemu di luar. Kalau di sini (Polda) tidak," ujar Ali pula.
Menurut Ali lagi, lantaran pihaknya telah diberhentikan, maka dia akan menyerahkan surat pemanggilan tersebut ke kuasa hukum Margaret yang baru.
"Saya tidak tahu siapa pengacaranya yang baru. Ketika dia datang ke sini, maka akan didamping pengacaranya dari Jakarta," jelasnya.
Ali kembali meyakinkan bahwa kabarnya kuasa hukum yang ditunjuk oleh pihak keluarga Margaret berasal dari Jakarta.
"Rencana besok (Selasa) datang kuasa hukum yang baru. Merekalah yang akan menangani kasus ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Yvone adalah anak Margaret dari suami pertamanya yaitu alamarhum Wenlis. Sementara Christina merupakan anak hasil pernikahannya yang kedua dengan bule asal Amerika Serikat (AS) yang bernama Douglas.
Hingga saat ini, Margaret masih berstatus tersangka atas kasus penelantaran Angeline, anak angkat yang diambilnya dari Rosidi dan Hamidah pada tahun 2007 lalu. Sementara yang menjadi tersangka atas kasus pembunuhan dan pelecehan seksual Angeline adalah Agus, mantan pembantu Margaret.
Seperti diketahui sebelumnya, Angeline sempat dikabarkan menghilang oleh Margaret pada 16 Mei 2015 lalu. Nyatanya, Angeline lantas ditemukan tewas pada tanggal 10 Juni lalu, sudah terkubur beberapa minggu di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar.
Saat ini, jenazah Angeline diketahui sudah dibawa dan dimakamkan di Banyuwangi, daerah asal orangtua kandungnya. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal