Suara.com - Bus Transjakara pada Rabu (17/6/2015) kemarin, kembali menabrak pengendara sepeda motor di dekat Mal Season City, Tambora, Jakarta Barat. Akibat kejadian tersebut seorang pengendara motor tewas.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya menyebut belum adanya Undang-undang yang menangani tentang transpotasi Transjakarta di Jakarta sebagai salah satu penyebabnya. Ahok ingin agar jalur busway tersebut dapat steril layaknya kereta api.
"Makanya satu sisi memang karena Undang-undang belum mengatur. Kamu tau ga kereta api tiap hari langgar orang gimana? Coba kalau busway, motor masih dianggap busway salah, padahal itu udah di jalur khusus," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan peraturan yang ada di kereta api juga bisa diterapkan di Transjakarta. Pasalnya dikatakan Ahok jika ada kereta api yang menabrak orang ataupun pengendara, tidak ada yang protes.
"Sama saja kaya kereta api lah, kamu kalau nyebrang di jalur busway, kaget, ketabrak. Itu yang sedikit masalah,"
Setelah bus Transjakarta banyak yang menabrak pengendara, Ahok ingin dalam waktu dekat, sparator jalur busway segera di tinggikan dan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dapat terpasang.
Alat RFID itu berfungsi sebagai sensor yang secara otomatis akan membuka sebuah palang pintu yang akan dipasangkan di masing-masing lajur masuk ke jalur busway, sehingga jalur busway, nantinya hanya bisa dimasuki oleh bus TransJakarta atau kendaraan lain yang dipasangi alat RFID.
"Kalau yang ini kita ingin semua ditutup separator dan RFID semua dipasang," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK