Suara.com - Organisasi kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bersedia meresmikan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
"Presiden kita undang untuk meresmikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dan beliau (menyatakan) mau (untuk hadir)," kata anggota Presidium MER-C Indonesia dr Joserizal Jurnalis, Sp.OT saat diwawancarai Antara di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Ia menjelaskan bahwa perwakilan MER-C Indonesia pada Rabu (17/6/2015) telah bertemu Presiden Jokowi guna melaporkan bahwa RS Indonesia di Gaza, Palestina, sudah selesai, dan telah lengkap peralatannya sejak digagas enam tahun silam.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, Kepala Negara juga bertanya apakah dalam pembangunan RS Indonesia di Gaza itu ada bantuan dana dari pemerintah.
"Kami sampaikan tidak ada, dan beliau sangat 'surprise' ketika tahu dananya 100 persen berasal dari rakyat Indonesia," katanya.
"Jadi semuanya uang rakyat? Luar biasa!," kata Presiden seperti dikutip Joserizal Jurnalis.
Kepada Presiden juga dijelaskan bahwa RS Indonesia di Gaza itu luasnya 10.000 meter persegi di atas tanah 1,6 hektare.
"Dirancang dan dikerjakan oleh para relawan asli Indonesia, kecuali untuk pengerjaan fondasi," katanya.
RS tersebut telah dilengkapi dengan CT Scan (Computed Tomography Scanner) 128 Slices merk Siemens, dengan teknologi termodern dan lampu operasi yang bisa digunakan untuk "teleconference" (konferensi jarak jauh).
Selain itu, juga dilengkapi 100 tempat tidur dan 10 tempat tidur ICU (Intensive Care Unit), serta empat kamar operasi.
"RS Indonesia Gaza, Palestina diberikan sebagai hadiah dari rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina," katanya.
Ia menambahkan, atas permintaan MER-C itu Presiden Jokowi langsung berbicara kepada Mensesneg supaya segera diatur.
"Beliau tanya kapan diresmikannya ? Saya jawab, kapan bapak punya waktu, kami siapkan," katanya.
"Bulan Ramadhan lebih baik, itu usulam tambahkan yang saya sampaikan kepada beliau," tambahnya.
Joserizal juga menjelaskan bahwa sebelum menemui Presiden MER-C Indonesia juga telah mengundang Ketua DPR Setya Novanto. "Dan beliau juga bersedia," katanya.
Tokoh lain yang juga telah ditemui, kata dia, seperti Aburizal Bakri dan Gubernur Aceh sebagai wakil donatur juga menyampaikan kesediannya.
Pembangun RSI di Gaza berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, akhir 2008 hingga awal 2009, dipimpin dr Rustam S Pakaya, MPH yang saat itu menjabat Kepala Pengendalian Krisis (PPK) Departemen (Kementerian) Kesehatan dan Direktur Urusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri Aidil Chandra Salim.
Dalam perkembangannya, kemudian MER-C menggalang dana dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya terwujud RSI di Gaza, yang lokasinya berada di di Bayt Lahiya, Gaza Utara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang