Suara.com - Tersangka penelantaran anak, Margaret Christina Megawe resmi didampingi tim kuasa hukum Hotma Sitompul. Menurut Hotma, keputusannya mendampingi ibu angkat korban Engeline atas dasar tolong menolong.
"Ada orang minta tolong patut kita tolong," terangnya.
Ditanya soal tarif, Hotma berdalih tak semua diukur dengan uang. Dia mengatakan, banyak kliennya dibantu secara cuma-cuma alias gratis.
"Semua orang minta tolong wajib bantu, sangkaan apapun pasti saya tolong,"terangnya.
Ditambahkan Hotma, pihak keluarga Margaret yang memintanya langsung untuk menjadi kuasa hukumnya. Hotma bilang, pantang bagi seorang pengacara meminta perkara.
Salah stau tim kuasa hukum Hotma, Doni Pongkor anak kandung Margaret, Yvonne Caroline Megawe yang langsung meminta Hotma mendampingi.
"Anaknya bernama Yvonne yang meminta kami menjadi kuasa hukum ibuny (Margaret)," terangnya, di Polda Bali, Jumat (19/6/2015).
Yvonne datang ke kantornya di Jakarta pada 16 Juni untuk meminta bantuan membantu mengawal kasus yang menimpa ibundaya.
"Dia datang kepada kami pagi hari. Setelah itu kami minta berkas-berkasnya dan sore hari kami putuskan untuk menjadi kuasa hukumnya. Saat itu, kami melihat ada peluang untuk membela kasus ini," papar pengacara yang pernah menjadi kuasa hukum aktor Raffi Ahmad ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejak mendampingi baru dua kali pihaknya bertemu Margaret."Kami baru bertemu dua kali jadi kami belum mengetahui lebih jauh ibu Margaret seperti apa. Kami baru tiga hari disini,"pungkasnya.
Sebelum menunjuk Hotma, Margaret di dampingi pengacara yang ditunjuk Polda Bali yaitu M. Ali Sadikin dan timnya. Sadikin telah diberhentikan pada Selasa malam (16/6/2015) tepatnya pada pukul 21.00 Wita. Alasannya, pihak keluarga telah menemukan pengacara yang tepat. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan