Suara.com - Nasser Al Qasabi, seorang bintang televisi asal Arab Saudi mendapat ancaman pembunuhan setelah berani membuat acara komedi berisi gurauan soal ISIS.
"Selfie", demikian nama acara komedi buatan Al Qasabi yang ditayangkan pekan lalu di saluran televisi satelit MBC. Acara tersebut mendapat pujian dari sejumlah tokoh Timur Tengah lantaran dinilai cukup berani mengolok-olok ISIS.
Acara tersebut menampilkan adegan di mana sejumlah orang yang memerankan anggota ISIS sedang mendatangi sebuah "pasar perempuan". Di situ, mereka berakting memilih gundik dari deretan perempuan yang diculik dari medan tempur.
Al Qasabi mengatakan, meski bernada satir, komedi buatannya benar-benar serius. Ia mengaku sudah mendapat ancaman pembunuhan dari sejumlah simpatisan ISIS sejak penayangan perdana acara tersebut.
"Allah adalah pelindung saya. Saya adalah seorang seniman dan peran utama seorang seniman adalah untuk mengungkap tantangan yang ada di masyarakat meskipun ada harga yang harus dibayar," kata Al Qasabi dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya TV.
"Memberikan peringatan kepada masyarakat soal ISIS adalah jihad yang sejati, karena kami memerangi mereka dengan seni, bukan dengan perang fisik," lanjutnya.
Salah satu ancaman yang diterima AL Qasabi datang dari simpatisan ISIS di media sosial.
"Saya bersumpah, engkau akan menyesali apa yang telah kau perbuat, wahai kau orang murtad," kicau seorang pengguna Twitter yang menamakan dirinya Jalabeeb al-Jizrawi.
"Pasukan suci tidak akan beristirahat sampai mereka memisahkan kepalamu dari tubuhmu, semoga hanya dalam beberapa hari ke depan," kicaunya lagi yang di-retweet hingga lebih dari 3.000 kali.
Namun, sejumlah public figur Timur Tengah mendukung apa yang dilakukan Al Qasabi.
"Selama beberapa tahun, (media pemberitaan) Al Jazeera dan Al Arabiya telah memberitakan kebusukan ISIS dan tidak ada satupun yang bereaksi," kicau penyanyi asal Kuwait bernama Sham.
"Namun hanya dalam 20 menit, "Selfie" sudah mampu membuat negara Islam ini (Arab Saudi) tersadar," kicaunya lagi. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong