Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian merespons positif rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memindahkan Polres Jakarta Pusat yang terletak di Kramat ke kawasan Kemayoran.
"Iya, itu sudah kumuh sekali (Polres Jakpus saat ini), dan mengganggu jalan raya karena separuh jalan dipakai untuk parkir anggota," ujar Tito, usai bertemu dengan Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Tito bahkan menjelaskan, selain keberadaan kantor Polres Jakarta Pusat yang mengganggu lalu lintas di daerah tersebut, saat ini juga terdapat 14 orang petugas kepolisian yang menurutnya mendekati gila.
"Anggota juga sudah ada kurang lebih 14 orang yang mendekati gila, karena mereka stres dengan beban kerja yang besar, (sementara) tempat istirahat tidak ada," jelas Tito.
Sehubungan dengan itu, Ahok sendiri menjamin, pihaknya akan menyiapkan lahan di Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran untuk dijadikan kantor Polres Jakarta Pusat. Pemprov DKI juga akan mengalokasikan anggaran untuk penyediaan lahan tersebut. Namun berapa biaya yang akan digelontorkan, Ahok mengaku masih belum mengetahuinya.
"Di Kemayoran ada, itu udah disiapkan (lahannya). Akan dibangun di sana, supaya ada tempat istirahat kepolisian semua. Jadi yang di Kramat bisa kita ubah untuk yang lebih kecil," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional