Suara.com - Seorang lelaki berpura-pura menjadi kekasih yang baru ia habisi nyawanya. Tak tanggung-tanggung, si lelaki menyamar menjadi kekasihnya itu selama seminggu setelah si kekasih ia bunuh.
Lee, demikian nama lelaki asal Korea Selatan itu. Lelaki berusia 24 tahun itu, kepada penegak hukum, mengaku membunuh Sunny Kim, (26), kekasihnya pada tanggal 18 Mei silam.
Dari pengakuan Lee, setelah Sunny dinyatakan hilang, Lee mencoba berpura-pura menjadi kekasihnya itu. Ia membalas pesan-pesan singkat (SMS) yang masuk ke ponsel Sunny dan mengaku sebagai gadis malang itu.
"Caranya mengirim sms pada saya sama seperti cara yang dipakai kakak perempuan saya," kata adik perempuan Sunny seperti dikutip Buzzfeed.
"Kami rasa dia (Lee) membaca-baca isi handphone Sunny dan mempelajari cara dia berkomunikasi dengan kami," lanjutnya.
"Sangat mengejutkan ketika mengetahui bahwa seseorang dapat benar-benar menyembunyikan apa yang mereka lakukan dengan cara itu," kata adiknya.
Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap pula bahwa di hari Sunny dibunuh, ia mendapat pekerjaan baru. Hari itu juga, Lee, berpura-pura sebagai Sunny, menolak tawaran kerja itu dan mengatakan kepada perusahaan bahwa dirinya pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi.
Lee menyerahkan dirinya kepada Kepolisian Busan. Ia menyerahkan dirinya dalam keadaan pergelangan teriris dan berdarah.
"Saya membunuh kekasih saya dan mengubur tubuhnya. Saya juga mencoba membunuh diri saya sendiri," kata Lee seperti BuzzFeed.
Dua hari kemudian, Sunny ditemukan di sebuah koper yang dikubur di bawah adukan semen di bukit dekat rumahnya. Menurut keterangan adik Sunny, Lee memang pernah berlaku kasar terhadap Sunny. Menurut polisi, Lee membunuh Sunny karena gadis itu ingin memutuskan hubungan dengannya.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri