Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) menuding, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan pencitraan saat melaporkan dugaan adanya korupsi pada APBD 2014 DKI Jakarta ke sejumlah lembaga hukum.
Lulung menilai, Ahok adalah orang yang seharusnya bertanggung jawab atas timbulnya praktik korupsidi Jakarta.
Ahok dianggap mengetahui pengadaan pada APBD 2014 lantaran jabatamnya sebagai Wakil Gubernur, dan plt Gubernur waktu itu.
"Apa yang dilakukan Ahok (melaporkan kasus korupsi) bukan semata-mata tulus untuk membongkar korupsi. Pak Ahok terlihat jelas dalam persoalan memberantas korupsi ini mencari pencitraan," tegas Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Politisi PPP itu bahkan menyalahkan pihak eksekutif pada saat pengadaan barang tidak di periksa ulang oleh Ahok.
Pasalnya, kata Lulung, dalam kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tidak hanya harganya yang telalu mahal, melainkan pemenang tendernyapun tidak jelas.
"Harusnya dia evaluasi dulu bagaimana mungkin UPS bisa terjadi lelang? Itu yang menjadi persoalan, sampai-sampai oemenang tendernya UPS bahkan banyak yang tidak jelas," kata Lulung.
"Harusnya kan Ahok tanya dulu satuan harganya ke pabrikan (harga 1 UPS) dan ditinjau juga pabriknya ada tidak?" ujarnya.
Seperti diberitakan, Lulung beberapa kali diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan korupsi UPS. Ruangan kerjanya sempat diperiksa oleh penyidik. Lulung juga sudah menyerahkan 100 lembar dokumen yang disebut Lulung sebagai bukti yang bsia membersihkan namanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya