Suara.com - Panitia seleksi calon pimpinan KPK sudah menerima sebanyak 485 pendaftar, empat di antaranya berasal dari kalangan wartawan.
"Semuanya kan berpeluang sepanjang tahapannya dipenuhi ya. Karena kan korupsi bukan masalah hukum semata. Jadi UU sudah membuka seperti itu," kata anggota Pansel Calon Pimpinan KPK Yenti Ganarsih usai menghadiri diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/6/2015).
Yenti mengatakan semua pendaftar berpeluang menduduki posisi pimpinan KPK asalkan memenuhi seluruh tahapan seleksi.
Menurut Yenti calon tidak diwajibkan memiliki pengalaman di bidang hukum. Sebab, katanya, korupsi bukan permasalahan hukum semata.
"Misalnya wartawan bukan sarjana hukum, tapi misalnya dia di desk hukum, bisa saja. Atau di desk keuangan, atau di desk perbankan. Jadi macam-macam," katanya.
Selain dari kalangan wartawan, para pendaftar juga datang dari unsur kepolisian, TNI, hakim, pegawai internal KPK. Rinciannya, 78 pegawai negeri sipil, 71 dosen, 69 advokat, 47 pegawai swasta, 41 pensiunan, dan 39 orang pendaftar berasal dari kaum perempuan.
"Ada profesi lain yaitu Polri 19, 6 diantaranya purnawirawan dan ada TNI, hakim, KPK serta wartawan," katanya.
Pansel KPK masih membuka pendaftaran hingga 3 Juli 2015 pukul 12.00 WIB. Pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2015 melalui konferensi pers dan di situs www.setneg.go.id.
Tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi dibuka selama sebulan, yaitu tanggal 4 Juli-3 Agustus 2015. Pansel akan menyediakan halaman khusus di situswww.setneg.go.id untuk menampung tanggapan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW