Suara.com - Magriet Christina Megawe (Margaret), ibu angkat korban pembunuhan sadis Engeline Magriet Megawe (Angeline) ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan usai menjalani tes uji kebohongan (lie detector) di Polda Bali, Denpasar, Minggu (28/6/2015).
Namun demikian, Kepolisian menegaskan bahwa lie detector bukan acuan pihaknya menetapkan Margaret sebagai tersangka kasus pembunuhan.
"Lie detector ini hanya menjadi penguatan-penguatan-penguatan bukti saja. Tidak menjadi dasar acuan kita," ungkap Hery.
"Tapi Hasilnya (lie detector -RED) meyakinkan. Sudah banyak yang kita lakukan dengan bantuan teknis yang ada. Baik dalam laboratorium forensik, maupun tim inafis maupun menggunakan alat yang lainnya. Lie detector ini merupakan alat yang masuk di dalam lapfor," paparnya.
Lebih lanjut Hery mengatakan bahwa Margaret telah dua kali melakukan lie detector. Pertama untuk kasus penelantaran anak dan kekerasan dalam rumah tangga. Lalu untuk kasus pembunuhan.
Kasus pemubunuhan sadis terhadap Angeline mulai benderang. Minggu (28/6/2015), polisi menetapkan ibu angkat Angeline, Margaret sebagai tersangka kasus tersebut.
Kapolda Bali Irjen Pol Ronnie F Sompie menyatakan bahwa Margaret adalah pelaku utama kasus pembunuhan Angeline. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra