Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Dimyati Natakusumah menyebut peristiwa pesawat Hercules C-130 bekas pakai yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, sebagai hadiah untuk fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Itu 'hadiah' untuk fit and proper test panglima, TNI harus betul-betul mawas diri dengan apa yang terjadi," kata Dimyati di DPR, Selasa (1/7/2015).
Gatot Nurmantyo akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR siang ini. Gatot merupakan calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun.
Dimyati sangat menyayangkan kecelakaan Hercules di Medan. Peristiwa ini, katanya, mencerminkan wajah pertahanan militer, khususnya udara, Indonesia.
Menurut Dimyati kecelakaan tersebut terjadi karena unsur keteledoran anggota TNI AU dalam memenuhi standar operasional prosedur.
"Akan memberikan catatan, agar ditindak pada siapa yang bersalah. Dan nanti diusut. Apa dari pesawat, keteledoran, over capacity, atau ada yang nakal (jahil)," kata dia.
Pesawat Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, Selasa (30/6/2015) sekitar jam 11.48 WIB. Pesawat jatuh dalam misi mengirimkan pasukan dan logisik ke Tanjung Pinang dan Natuna.
Sebanyak 113 orang yang berada di dalam pesawat -- 12 prajurit TNI AU dan 101 penumpang -- meninggal seketika.
Keberadaan penumpang sipil di dalam pesawat militer tersebut, saat ini menjadi sorotan tajam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta