Suara.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan anggota Polres Batanghari, Jambi, Brigadir Syahputra, yang dikabarkan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah dan tewas di Suriah, sudah meninggalkan tugas sebagai anggota Polri pada Februari 2015.
"Begini, yang bersangkutan meninggalkan tempat tugas bulan Februari lalu, kemudian pamit kepada istrinya bahwa dia akan ke Medan. Karena orangtuanya ada di wilayah Binjai (Sumatera Utara)," kata Badrodin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Setelah tak menjadi anggota Polri, kata Badrodin, Syahputra menceraikan istri, lalu meninggalkannya. Syahputra juga meninggalkan wasiat yang menyebutkan menghibahkan semua harta untuk anaknya.
"Setelah kami selidiki ke orangtuanya, ternyata dia berangkat ke Malaysia. Kemudian dia juga sudah mengundurkan diri dari dinas Polri," ujarnya.
Polri sempat beranggapan Syahputra berada di Malaysia, namun dari informasi terakhir, dia bergabung dengan ISIS dan meninggal di sana.
"Tapi itu baru informasi, kami akan cek kepastiannya," tuturnya.
Saat diminta menanggapi kabar polisi sempat menawarkan uang kepada Syahputra agar dia keluar dari ISIS, Badrodin membantah.
"Tidak ada," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!