Suara.com - Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong, Rabu (1/7/2015), malam, mengatakan kedatangan jenazah Lettu Pnb Pandu akan ditunda hingga esok hari. Pandu merupakan satu dari 12 prajurit TNI yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang.
"Dari Medan sampai Halim (Bandara Halim Perdanakusumah) kan sudah panjang perjalanannya jadi harus dihentikan, kalau terlalu malam malah takut kalau terjadi sesuatu, yang pasti paling utama safety-lah," kata Mayor Londong kepada Suara.com.
Mayor Londong belum bisa memastikan jam berapa besok jenazah Pandu tiba di Yogyakarta.
"Kalau posisi kemungkinan besar sudah di Halim, besok sampai Yogya, jamnya menyusul," kata Mayor Londong.
Mayor Londong mengatakan sebanyak 105 prajurit sudah disiagakan untuk membantu hingga proses pemakaman jenazah di depan rumah Pandu di daerah Gamping, Sleman.
Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, jam 11.48 WIB kemarin. Sebanyak 113 orang meninggal seketika, mereka terdiri dari 12 prajurit dan 101 penumpang. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun