Suara.com - Dua dari 12 prajurit TNI yang menjadi korban pesawat orang Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, adalah Lettu Tek Rahmad Samdany asal Lhokseumawe dan Lettu Cpn Hery Syahputra asal Aceh Tamiang.
"Dari perbincangan di grup Whatsapp, ada kawan yang nanya ke istri Rahmad, hari kejadian itu sebenarnya dia nggak piket. Rahmad menggantikan tugas rekannya yang tidak bisa ikut terbang. Jadi gantiin tugas kawannya," kata Riski Julianda, sahabat dekat Lettu Tek Rahmad Samdany yang sekarang menjadi ADC Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, ketika dihubungi Suara.com, Rabu (1/7/2015).
Lettu Tek Rahmad Samdany menghabiskan masa kecil di Kota Petro Dollar. Ia bersama orangtuanya tinggal di Komplek PT. Arun NGL, Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Ayah Rahmad, Anwar Hasyi, merupakan seorang guru mata pelajaran agama di yayasan pendidikan Arun.
"Dari Tanjung Pura, mereka pindah ke Lhokseumawe. Orang tuanya diterima sebagai guru di Arun. Ayahnya (Rahmad) guru agama di SMP taman siswa," kata Riski yang bersahabat dengan Rahmad sejak SD sampai dengan SMA.
Menurut Riski, Lettu Rahmad dilahirkan pada 4 April 1987. Setelah menamatkan sekolah di SMA, Riski berpisah dengan Rahmad lantaran diterima sebagai mahasiswa IPDN pada tahun 2006. Sedangkan Rahmad, kata dia, tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknik penerbangan.
"Rahmad sosok yang pintar. Dia melanjutkan pendidikan di sekolah angkatan udara. Tahun 2009 dia lulus dan menjadi teknisi," ujarnya.
Selain sosok yang pintar, kata Riski, Rahmad juga dikenal sebagai orang yang taat agama. Bahkan sejak kecil, Rahmad selalu mengingatkan para sahabatnya untuk selalu berbuat baik. Begitu juga saat tumbuh dewasa, kata dia lagi, Rahmad juga masih menjadi tempat belajar bagi para sahabatnya. Rahmad mengerti dan paham ilmu tauhid.
"Dia dari keluarga taat agama, paham agama. Kami berkawan dekat itu empat orang. Rahmad adalah orang yang selalu mengingatkan kami untuk berbuat baik," tutur Riski.
Lettu Rahmad meninggalkan istri dan seorang anaknya yang masih berusia satu tahun. Istri dan anak Rahmad saat ini tinggal di Bandung, Jawa Barat. Dikatakan Risky, sehari sebelum kejadian naas terjadi, Rahmad sempat menghubungi pihak keluarga.
"Satu hari sebelum berangkat dari Halim, (Rahmad) dia sempat telepon ayahnya. Seperti pamit," kata Riski yang memperoleh informasi itu dari perbincangan dengan rekannya.
Karena memiliki firasat tidak enak, pada hari yang sama setelah mendapat telepon, orang tua Rahmad langsung menuju Tanjung Pura, Sumatera Utara.
"Rupanya gitu di sana sudah kejadian," kata Riski.
Sementara itu, terkait Lettu Cpn Hery Syahputra asal Aceh Tamiang, hingga berita ini diturunkan, Suara.com belum berhasil memperoleh cerita dari keluarga dan sahabat dekat korban. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi