Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan mengevaluasi semua alat utama sistem persenjataan, khususnya pesawat militer tua agar tidak jatuh lagi seperti Hercules C-130 buatan 1964 di Medan, Sumatera Utara.
"Kami akan evaluasi semua alutsista. Akan dilihat mulai tahun pembuatan, evaluasi pertahunnya bagaimana. Kalau perlu bila tidak layak ya diistirahatkan (tidak digunakan)," kata Moeldoko usai menghadiri rapat membahas penanganan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Dia mengakui banyak pesawat angkut milik TNI yang sudah tua, seperti Hercules yang rata-rata buatan tahun 1960, 1978, dan 1980-an.
"Jadi semua dievaluasi, tidak hanya pesawat Hercules. Kalau Hercules yang buatan tahun 1960-an ada enam unit pesawat, kemudian yang buatan tahun 1978 ada delapan unit dan selebihnya tahun 1980-an," katanya.
Menurut dia, usia pembuatan pesawat tidak menjadi masalah karena selalu diperiksa.
"Masih ada yang bisa, ada kelayakan. Layak terbang, layak berlayar itu ada poin-poinnya untuk dinilai. Jadi bukan karena tahunnya, tapi tahun pembuatan memang jadi atensi," katanya.
Berita Terkait
-
Tantowi: Pangkalan Udara Harus Jauh dari Pemukiman Penduduk
-
Korban Hercules Serda Sugianto Dimakamkan Secara Militer
-
Di Tengah Duka, Dua Perempuan Asyik Selfie di TKP Hercules Jatuh
-
Anggota Paskhas jadi Korban Hercules, Dankopaskhas: Itu Risiko
-
Mereka yang Tak Akan Pernah Takut Terbang Bersama Hercules
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan