Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan saat ini pihaknya mengalami kekurangan anggaran untuk penyidikan perkara, sehingga penggunaan dana terpaksa dimaksimalkan.
"Sekarang anggaran penyidikan Polri baru diterima 36 persen dari total anggaran untuk penyidikan. Sehingga anggaran untuk satu perkara digunakan untuk menangani tiga perkara," beber Badrodin saat melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, Kamis.
Badrodin mengatakan dibutuhkan dukungan kebijakan dari anggota dewan, khususnya di Komisi III DPR RI untuk bisa membantu Polri memaksimalkan kinerja.
Selain itu, kata Badrodin, saat ini perkembangan dunia kejahatan kian canggih, sehingga dampaknya proses penyidikan pun harus ditopang pengembangan teknologi.
Dia berharap Komisi III DPR RI dapat mendukung penyediaan dan pemuktahiran teknologi demi kepentingan tugas-tugas Polri ke depan.
"Kejahatan seperti judi online, dan sebagainya akan terus berkembang, kami meminta dukungan, terkait pengadaan perlengkapan seperti 'surveillance', 'cybercrime'. Kita juga punya laboratorium 'cybercrime' tapi harus diupdate teknologinya," kata Badrodin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf